Kamis, 09 Oktober 2008

Kisah Anne


> Kisah berikut ini dikutip dari buku 'Gifts From The Heart for Women'
> karangan Karen Kingsbury. Buku ini dapat Anda peroleh di toko buku
> Gramedia,maupun toko buku lainnya.
>
> Inti ceritanya kira-kira sbb :
> Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama tetapi belum
> mempunyai keturunan. Sejak 10 tahun yang lalu, sang istri terlibat aktif
> dalam kegiatan untuk menentang ABORSI, karen a menurut pandangannya, aborsi
> berarti membunuh seorang bayi.
>
> Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri hamil, sehingga
> pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik ini kepada
> famili, teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya.
> Semua orang ikut bersukacita dengan mereka. Dokter menemukan bayi kembar
> dalam perutnya, seorang bayi laki2 dan perempuan.Tetapi setelah beberapa
> bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Tetapi bayi perempuan mengalami
> kelainan,
> dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan kondisinya
> juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi dokter menyarankan untuk
> dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki2 nya.
>
> Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang
> istri mengalami depressi. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan
> bayi perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap
> kesehatan
> bayi laki2nya. 'Saya bisa merasakan keberadaannya, dia sedang tidur
> nyenyak', kata sang ibu di sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya
> memberikan dukungan moral kepada pasangan tersebut,dengan mengatakan bahwa
> ini adalah kehendak Tuhan.
>
> Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia
> tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini. Hal ini
> membuatnya lebih tabah.Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta
> ini.
> Mereka mencari informasi di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu
> dengan
>
> banyak dokter, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka.
> Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak sendirian.
> Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi
> mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa bayi
> akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari
> bayi lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka.
>
> Siapa yang mau mendonorkan organ bayinya ke orang lain ?
> Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya,
> Jeffrey dan Anne.
> Mereka terus bersujud kepada Tuhan. Pada mulanya,mereka memohon keajaiban
> supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahwa mereka seharusnya
> memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi,
> karen a mereka yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.
>
> Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk
> dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam.
> Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang
> buruk terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya.
> Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang
> menunggu donor organ bayi.
> Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam
> posisi sebagai orang tua, dimana mereka bahkan tidak mampu menyelamatkan
> Anne.Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan
> terjadi.
>
> Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua bayinya dengan
> selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong
> Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan
> manis. Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
> Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan
> tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan
> pilihan yang tepat (dengan tidak mengaborsi Anne),mereka sangat bahagia
> melihat Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih
> karen a kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.
>
> Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut.
> Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang
> berasal dari jiwa mereka yang terluka..
>
> Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili memiliki kesempatan untuk
> melihat Anne. Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah
> lewat 2 jam.
> Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk
> saling
> berbagi kebahagiaan. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam
> jam.....
>
> Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ.
> Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb
> berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian. Pasangan tersebut
> sekarang sadar akan kehendak Tuhan.
>
> Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam,tetapi dia berhasil menyelamatkan
> dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan
> sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya...
>
> ============ =
> Ada 3 point penting yang dapat kita renungkan dari kisah ini :
>
> 1. SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun
> bahkan seratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang kita telah
> kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.
>
> 2. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama perusahaan kita telah
> berdiri,
> satu tahun ataupun bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah
> apa yang dilakukan perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi orang
> lain.
>
> 3. Ibu Anne mengatakan 'Hal terpenting bagi orang tua bukanlah mengenai
> bagaimana karier anaknya di masa mendatang, dimana mereka tinggal, maupun
> berapa banyak uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal terpenting bagi
> kita sebagai orang tua adalah untuk memastikan bahwa
> anak2 kita melakukan hal2 terpuji selama hidupnya, sehingga ketika
> kematian
> menjemput mereka, mereka akan menuju surga'.
>
> Mohon KEMURAHAN HATI Anda untuk menyebarkan kisah ini kepada sanak
> keluarga
>
> Anda, famili, teman2, rekan2 kerja, rekan2 bisnis, atasan, bawahan, sebuah
> kelompok organisasi ataupun perusahaan,PELANGGA N,serta siapa saja yang
> Anda
>
> temui.
>
> Ada 4 kemungkinan respon dari pihak2 yang telah membaca kisah ini.
> PERTAMA, cuek / tidak peduli / tidak mengerti kisah ini.
> KEDUA, tersentuh dengan kisah ini, tetapi tidak melakukan apapun.
> KETIGA,tersentuh dengan kisah ini, intropeksi diri, lalu mengubah cara
> pandang tentang hidupnya.
> KEEMPAT, tersentuh, intropeksi diri, mengubah cara pandang tentang
> hidupnya,
> lalu bergerak aktif untuk memaknai hidupnya sendiri dengan cara memberikan
> makna bagi kehidupan orang lain.
>
> Bila di antara sekian banyak orang yang memperoleh kisah ini dari Anda,
> ada
> satu saja yang termasuk kategori nomor EMPAT, ini berarti Anda telah
> berhasil mengubah hidup seseorang, dari sekedar 'Hidup' menjadi 'Hidup
>
> Yang Lebih Bermakna'. Mereka sungguh beruntung dengan kehadiran Anda di
> dunia ini.
>
> Berhentilah Untuk Selalu Memikirkan Kepentingan Diri Sendiri, Jadikanlah
> Kehadiran Anda Di Dunia Ini Sebagai RAHMAT Bagi Orang Banyak dan Bagi
> Orang2 Yang Anda Cintai (Ayah, Ibu, Saudara/i,Suami/ Istri, Anak2 Anda,
> dst)
>

Tidak ada komentar: